yeah, akhirnya kesan-kesanku tentang Kota ini, yang telah terpendam lama di
dalam sini, bisa tumpah ruah di tulisan ini.
aku mengenal Kota ini sejak
pertama dunia meneriakan kata selamat datang padaku, dan inilah kesan
dariku untuk Kota ini, atau tepatnya beberapa hal yang ada di Kota ini,BatikSoloTrans |
bagian dalam BST yang nyaman |
yang kedua, CFD alias Car Free Day, hari bebas kendaraan. CFD terjadi setiap hari Ahad, dari habis subuh sampai jam 09.00 WIB, sehingga aku bisa menuju area CFD untuk sekedar bertemu sesama warga Kota, mulai dari yang belum bisa jalan sampai yang udah gak bisa jalan lagi, sambil melepas penat setelah enam hari berkutat dengan rutinitas. Tak hanya fisik yang kembali fresh dimanjakan bersihnya udara pagi, namun juga pikiran yang bugar dengan banyaknya hal yang bisa aku temui di CFD Kotaku ini, dari yang biasa seperti orang jogging dan jalan sehat, mereka yang unjuk kebolehan dengan keahliannya atau dengan hobinya, mereka yang jualan, mereka yang menyuarakan aspirasinya, mereka yang membawa piaraan, nah ini, kebanyakan piaraan yang dibawa adalah anjing dengan ukuran gede-gede, kalau ndak mau di kejar anjing, jauhilah anjingnya, trus ada juga terkadang guru-guru yang mengerahkan pasukan muridnya untuk memeriahkan CFD. Serunya lagi di sepanjang jalan Selamet Riyadi -membentang dari Stasiun Purwosari hingga PGS- yang di jadikan kawasan CFD ini, di penuhi oleh koneksi internet wifi gratis yang cukup cepat, jadi gampang kalo mau upload foto bareng temen pas CFD-an. Satu lagi nih, sssstt, ternyata pengunjung CFD Kotaku ini tak hanya datang dari dalam, namun juga dari daerah sekitar, bahkan cukup jauh, pernah tuh temenku yang tinggal di kaki gunung lawu turun gunung untuk ikut merasakan meriahnya CFD di Kotaku, pas aku tanya naik apa, jawabnya cukup mengguncang, naik BUS, bus Langsung Jaya, turun di Panggung dilanjutkan dengan lari ke lokasi CFD, coba bayangkan? sampai segitunya ya?
CarFreeDay |
nah ini dia mereka |
aduh mas, dikira yang gak boleh lewat kawasan CFD cuma mobil apa ya? |
‘oh itu kepanjangan dari Pasoekan Suporter Siap Mati’,
‘apa ya? Kayaknya itu singkatan dari Pasoekan Suporter Paling Sejati deh’
namun terlepas dari namanya yang keren sangat ini, pernah suatu ketika aku bermain ke puncak nan sejuk di lereng gunung lawu, sengaja pandanganku menangkap tulisan di salah satu marka jalan, FORZA PERSIS SOLO by PASOEPATI GANDASULI, nah itu tu yang bikin aku sedikit terdiam merenung, kok ada embel-embel GANDASULIdi belakang nama PASOEPATI? O o o, ternyata itu adalah nama daerah di sana, dan PASOEPATI GANDASULI berarti juga PASOEPATI Reg. GANDASULI. Sambil mengangguk-angguk, aku terpana, kenyataan menyergapku, bahkan suporternya PERSIS bisa sampai ke tempat sejauh ini!!
aksi PASOEPATI saat mendukung LASKAR SAMBER NYOWO |
sip, itu tadi sedikit dari banyak kesanku tentang Kota ini, semoga menggelitik minat bagi kalian yang belum merasakan udara di Kotaku ini, wassalam.
Categories: